Langsung ke konten utama

Lebaran 1437 H

Blog yang kali ini menceritakan tentang lebaran tahun 1437 Hijriyah. (Ya-iyalah liat aja judulnya) Lebaran tahun ini merupakan lebaran gw yang ke-13. Lebaran kali ini gw laksanakan di Bumi Parahyangan, Bandung. Tepatnya di daerah Dago, rumah kakek dari ibu gw. Dan menurut gw, lebaran kali ini merupakan lebaran yang istimewa. Why?!

Diawali dengan sholat shubuh di rumah (biasanya berjama'ah di masjid). Setelah itu gw mandi dan dandan dikit. :D Setelah melewati beberapa menit dengan main game "Guess the Song", gw langsung caww.... (berangkat) Karena gw cari yang deket aja, gw berangkatnya ke Polman, tinggal menuruni jalan sekitar 100 meter. Karena di Polman juga masjidnya kurang besar untuk menampung beratus-ratus jama'ah, panitia pun menggelar tempat di jalan raya Kanayakan. Pas gw dateng, disana udah ada sekitar 10 shaf. Gw pun segera mencari shaf depan yang kosong. Ketika hendak berjalan mencari shaf, bapak gw tiba-tiba ngomong, "Mas, coba liat! Di depan kamu ada apa?!". Dan ternyata.... JREENNNGG


Ada salah satu kawanan dari gambar di atas sedang menggeletak dirinya di depan gw. Wkwkwk... Karena barang itulah sepanjang jalannya takbiran, gw, adek gw, dan bapak gw menghibahinya. (baca: gosip) Ada seorang bapak dengan bangganya, memakai baju baru dan sendal baru berjalan menuju tempat dimana barang itu berada. Yupss... Sendalnya pun menginjak area barang tersebut. (Gw, adek gw, dan bapak gw ngakak abis abisan bersama bapak-bapak yang berada satu shaf ama gw) Setelah merasakan lezatnya menginjak barang lembek itu, bapak-bapak dibelakangnya ngasih tau deh kalo bapak itu telah menginjak suatu barang. Akhirnya bapak itu pindah dan pada langkah pertamanya ia membagi-bagi kesenangannya. (diseret ditempat lain) Wkwkwk...

Sebenarnya banyak ceritanya tentang orang-orang yg berusaha mengamalkan sunnah nabi. (mengisi shaf terdepan) Tapi gw gak akan menceritakannya semua, karena judulnya bukan "Kisah mereka yang menginjak harta karun". Setelah bersenang-senang dengan lelucon jorok itu, gw pun akhirnya berdiri melaksanakan shalat ied. Tatkala sang imam mengucapkan salam yang kedua ke kiri, ia bangkit kembali, mengucapkan beberapa kalimat yang beertema tentang negara. Awalnya ia bercerita tentang negara, lalu tentang keluarga, lalu tentang pendidikan, lalu tentang seks bebas, lalu tentang narkoba, yang intinya gw gak tau. Hehe... Ceramah itu menurut gw merupakan ceramah tercepat sepanjang masa, karena selesainya setengah jam lebih lama dari yang lain. 

Mungkin sekian cerita gw tentang lebaran gw. Silahkan dikasih kritik dan saran agar menjadi intropeksi di hari mendatang. Karena tak ada manusia yang sempurna. Semua pasti punya salah.
Mohon maaf bila ada kata yang kurang berkenan di hati Readers.

Selamat hari raya Idul Fitri 1437 Hijriyah!
Mohon maaf lahir dan batin!
!تقبل الله منا ومنكم
Have a nice Mudik!